Setelah hampir 5 bulan, sejak 8 mei, tiap hari menggunakan rompi, aku mulai dilanda rasa bosan. Meskipun sudah terbiasa dengan 'rasa panas' akibat pakai baju berlapis-lapis, keringat yg lebih asem, kentut yg lebih 'harum', lama-lama bosen juga keman-mana terasa 'berat' dengan pakaian berlapis-lapis.
Sesaat sebelum berangkat ke Tangerang untuk kontrol, kali ini berharap akan mendapat nilai 0% dari hasil scanning. Bosen banget.
Hari itu diawali dengan kurang baik. Kami biasa berangkat pkl.6 pagi, jalanan sepi lancar, sampai klinik sebelum pkl.7. Kali ini kami memutuskan berangkat agak siang, alasannya biar ga kepagian. Berangkat pkl.7 pagi dari rumah di daerah Rawamangun, ternyata begitu keluar rumah sampai klinik, macet terus. Kami sampai klinik pkl.9 lebih. Klinik sudah ramai.
Mendapat nomer urut 14, aku antri sambil ngobrol dengan pasien2 yg lain. Biasa, bertukar pengalaman. Ketika giliranku, aku ditegur oleh bagian registrasi, karena aku tidak mendaftar sebelumnya.
Yahh....aku lupa sms untuk daftar konsultasi terlebih dahulu. Kata embaknya, aku akan mendapat giliran konsultasi mungkin siang mungkin sore, tergantung kalau ada jam kosong aja. Waduh !!
Akhirnya aku memutuskan tanpa konsultasi, aku hanya ingin scanning dan cek alat aja.
"Biayanya sama", gapapa mba. Kalau harus nunggu yg ga pasti, penyakit saya bisa tambah parah mba.
Meskipun sempat kesakitan beberapa waktu yll, gara2 stress, ternyata hasil scanning sangat banyak berkurang.
20 september |
Tapi konsentrasi nya tidak banyak berkurang.....0,159 menjadi 0,147.
Bukan tidak bersyukur, karena berharap angka 0%, aku sedikit kecewa.
Tapi bapak selalu mengingatkan, untuk selalu bersyukur.
Sedikit atau banyak.
Sakit atau sehat.
Alhamdulillah.