Sunday, August 4, 2013

Konsultasi dengan DR.Warsito

Akhirnya aku dan bapak diterima langsung oleh Dr.Warsito di tempat prakteknya. Sosoknya sederhana, belum terlalu tua, rambut sedikit beruban, ramah dan sangat terbuka. Dari rumah, bapak yang berlatar belakang teknik elektro, sudah merencanakan untuk mencari tahu mengenai methode yang dipakai oleh teknologi ini.

-" Dok, rompi ini penjelasannya bagaimana ya? Apakah kebalikan dari kultur jaringan di biologi?" tanya bapak.

DR.Warsito  memang seorang ilmuwan yang terbuka. Beliau kemudian menyobek sehelai kertas dari buku catatannya. Kemudian digambarnya sel kanker yang berupa rangkaian kromosom yang terdiri dari deretan-deretan benang mikro tubula. 

penjelasan DR.Warsito

Pada saat sel kanker membelah untuk berkembang, kromosom sedang mengalami fase pembelahan atau sedang ber metafase.  Benang mikrotubula dari sel kanker ini, seperti halnya setiap sel memiliki kutup positip dan kutup negatip. 
Nah, dengan pemasangan lempeng-lempeng sumber medan magnit pada area kanker, rangkaian benang mikro-tubula ini terganggu. Kutup positip dari sel kanker akan tertarik kearah medan negatip yang dikeluarkan oleh elektrode negatip, sebaliknya kutup negatip akan tertarik kearah elektrode positip dari lempeng medan magnit. 
Akibatnya benang-benang tadi terputus dan pembiakan sel kanker terganggu, mati dan menjadi sampah yang akan diangkut keluar oleh sistem metabolisme tubuh.

Penjelasan yang sangat gamblang dan masuk akal, namun bapak masih penasaran, dia bertanya lagi,
- "Dok, apakah sel-sel normal juga ikut terganggu proses pembelahannya?", mungkin bapak  ingat methode kemoterapi yang juga berpengaruh terhadap sel-sel tubuh yang normal.

-"Tidak", jawab DR.Warsito, kemudian ia melanjutkannya,
-"Sel normal tidak tumbuh ganas, jadi tidak terpengaruh oleh medan magnit ini".

  Aku dan bapak sangat puas dengan penjelasan DR.Warsito, penemu langsung dari sistem ini dan kami berdua meninggalkan kamar praktek beliau dengan lebih percaya diri dan tidak penasaran lagi.


Dua minggu kemudian, kebetulan kami 'mudik' lebaran ke Jakarta dan kebetulan rompinya harus 'direparasi'...kami minta discanning sekalian, meskipun tidak aja jadwal konsultasi.

3 agustus 2013
19 juli 2013











Sangat mengejutkan, volume cancer turun dari 48% menjadi 29,5%
Demikian pula dengan konsentrasi massa turun dari 0.214 menjadi 0.159
Alhamdulillah.....dibalik semua cobaan, Engkau beri kemudahan.


5 comments:

  1. Assalamualaikum Ibu ani saya dari merauke papua, mamak saya juga kena kanker payudara stadium lanjut, saat ini merintih kesakitan dg luka kanker di anta ketiak dan payudara luka memutih pucat dan berbau, kami warga miskin bu,mamak saya seorang transmigran di merauke, bisa ibu bantu kami, bgmn prosedur mendapatkan rompi pembasmi kanker bapak Warsito kami sangat jauh untuk datang ke tanggerang, bantu kami bu apa persyaratanya? klo ibu bisa hub saya 081248513017.

    ReplyDelete
  2. wa'alaikum salam.....email nya sdh saya balas ya mas.....silakan menghub klinik ( no telp ada di artikel lain di blog ini ). atau diwakilkan siapa aja, dengan membawa hasil pemeriksaan medis ( kalau ga ada mungkin pihak klinik akan membantu ). jadi mamaknya ga perlu ke tangerang sendiri

    ReplyDelete
  3. Sy terkena tumor kelenjar getah bening , sudah mengikuti kemoterapitiga kali , dari delapan kali yg harus sy jalani . namun efek kemo terasa sangat sangat sakit semua badan linu , mual dan pusing dll . mohon sy kasih tau alamat dr. warsito dan no hp nya . terima kasih

    ReplyDelete
  4. Selamat malam. Saya danik umur 33 th. Tiba2 sja payudara saya yg sebelah kiri mengalami nyeri tp tidak ada benjolan. Saya takut sekali apakah ini yg dinamakan kanker payudara? Maaf bolehkah saya minta no handphone nya untk berknsultasi. Ini no hp sy 082326797888

    ReplyDelete