Benjolan kedua, muncul dilangit2 mulut. Kecil. Tapi kadang meradang. Kalau kena makanan, sakit.
Aku mencoba browsing.
Ternyata, jika ada benda2 asing seperti gigi palsu atau tambalan gigi atau yg lain, bisa menimbulkan resiko kanker mulut. Dan di gigi depanku sudah lama bertengger 'mahkota' atau gigi yg dikecilin lalu dibungkus. Karena gigi tersebut patah, gara2 makan keripik belut. Setiap ditambal selalu lepas.
Akhirnya dokter memutuskan diberi mahkota.
Na'udzubillah, semoga bukan kanker.
Kali ini aku tidak periksa ke dokter. Gambar tentang kanker mulutnya terlalu mengerikan. Maaf, aku ngga berani pasang gambarnya. Heheee.....
Setiap meradang, benjolannya aku olesin pasta gigi herbal. Alhamdulillah radangnya berkurang.
Kemudian setiap mau mandi, benjolannya aku olesi pasta gigi. Lalu mandi. Baru terakhirnya aku sikat gigi, plus menyikat benjolan tersebut. Pelan-pelan.
Alhamdulillah benjolan mengempis. Sampai sekarang tidak pernah membesar dan meradang lagi. Bahkan benjolannya nyaris tidak terlihat. Kecil banget.
Sampai saat ini, aku setia pada pasta gigi herbal tersebut. Selalu menyikat bukan hanya gigi, tapi juga gusi, mulut atas-bawah, lidah dan bibir.
Dan banyak istighfar.
Karena aku yakin, Allah telah mengingatkan aku. Mulutku sudah banyak melakukan kesalahan.
Astaghfirullahal'adzim.
Aku mencoba browsing.
Ternyata, jika ada benda2 asing seperti gigi palsu atau tambalan gigi atau yg lain, bisa menimbulkan resiko kanker mulut. Dan di gigi depanku sudah lama bertengger 'mahkota' atau gigi yg dikecilin lalu dibungkus. Karena gigi tersebut patah, gara2 makan keripik belut. Setiap ditambal selalu lepas.
Akhirnya dokter memutuskan diberi mahkota.
Na'udzubillah, semoga bukan kanker.
Setiap meradang, benjolannya aku olesin pasta gigi herbal. Alhamdulillah radangnya berkurang.
Kemudian setiap mau mandi, benjolannya aku olesi pasta gigi. Lalu mandi. Baru terakhirnya aku sikat gigi, plus menyikat benjolan tersebut. Pelan-pelan.
Alhamdulillah benjolan mengempis. Sampai sekarang tidak pernah membesar dan meradang lagi. Bahkan benjolannya nyaris tidak terlihat. Kecil banget.
Sampai saat ini, aku setia pada pasta gigi herbal tersebut. Selalu menyikat bukan hanya gigi, tapi juga gusi, mulut atas-bawah, lidah dan bibir.
Dan banyak istighfar.
Karena aku yakin, Allah telah mengingatkan aku. Mulutku sudah banyak melakukan kesalahan.
Astaghfirullahal'adzim.
No comments:
Post a Comment